JAKARTA - Praktik bunuh diri massal memiliki banyak makna di berbagai tempat. Terkadang, bunuh diri massal bersifat religius, dan itu bisa menjadi jalan keluar dari dunia ini, transisi ke tempat yang lebih baik. Di lain waktu, mereka bisa menjadi pernyataan politik, jawaban melawan represi. Banyak dari bunuh diri massal ini terjadi karena alasan yang berbeda, sehingga memberikan wawasan berharga ke dalam jiwa kolektif dan individu manusia. Berikut 10 bunuh diri massal terbesar dalam sejarah dikutip World Atlas.
1. Bunuh Diri Massal Gerbang Surga
Bunuh diri massal ini terjadi di Rancho Santa Fe, San Diego, pada Maret 1997. Polisi menemukan 39 mayat, dengan pakaian yang serasi, sepatu kets Nike, dan kantong plastik diikatkan di kepala. Mereka semua meminum saus apel beracun dalam dosis yang mematikan, dan mereka semua adalah anggota sekte yang disebut "Gerbang Surga".
Baca juga: Depresi Berat, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung
Pendiri sekte Marshall Applewhite mengklaim bahwa meninggalkan dunia ini akan memberi mereka akses ke pesawat luar angkasa alien dan perjalanan ke kerajaan baru.
2. Bunuh Diri Kuil Surya
Mirip dengan bunuh diri massal Gerbang Surga, para pengikut Ordo Kuil Matahari juga dituntun untuk percaya bahwa mereka akan meninggalkan dunia ini untuk tempat yang lebih baik. Pemimpin mereka, Joseph Di Mambro adalah orang yang terkenal kejam.
Baca juga: Pedagang Kopi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kosnya
Dia adalah pelaku di balik beberapa pembunuhan, salah satunya adalah pembunuhan bayi berusia 3 bulan. Para anggota sekte ini melakukan bunuh diri ritualistik, dan total 74 mayat ditemukan di berbagai negara Eropa.