Setelah Zuhur, aktivitas belajar kembali berlanjut. Namun, pada siang hari ini difokuskan kepada santri yang mendengar.
"Mereka belajar Iqro isyarat. Anak-anak tulinya (belajar Iqro isyarat) pagi hari, anak-anak mendengar di siang hari," jelas dia
Sementara, program Pesantren Ramadaan sendiri dilaksanakan di dua tempat. Selain di Rumah Tuli Jatiwangi yang bertempat di Desa Jatiwangi, program tersebut juga dilaksankan di rumah Enin, atau biasa disebut Jatiwangi art Factory (JaF), Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi
(Qur'anul Hidayat)