PEKANBARU- Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris Sumaterae) mendatangi sebuah rumah di Desa Tasik Tebing Serai Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Penghuni rumah langsung ketakukan dan merekam kedatangan si raja hutan itu sehingga menjadi viral di media sosial.
Dalam sebuah video itu, tampak suara lelaki dalam rumah ketakutan dan mencoba berdialog dengan sang harimau. Dengan berbahasa batak, suara laki laki itu minta diampuni kepada Oppung/Ompung Nagogo Bolon merupakan julukkan untuk harimau.
(Baca juga: Ngeri! Harimau Keliling Kampung Usai Terkam Warga hingga Tewas)
"Kami mohon belas kasihan Oppung (harimau yang mendatangi rumahnya)," kata suara pria dalam video dengan logat batak sambil menangis saat harimau mengelilingi rumahnya.
Pria ini memohon agar diri dan keluarganya bisa dibiarkan hidup. Dia juga menyebut bahwa dirinya hanya mencari nafkah untuk keluarga.
Dia juga meminta ampun kepada harimau itu jika selama ini ada berbuat salah"Kalau ada langkah dan perbuatan kami yang salah kami mohon ampun oppung," kata pria itu menghiba dari dalam rumah.
Terdengar juga suara anak dan seorang wanita dewasa. Lelaki itu dan wanita itu meminta agar anak itu jangan bersuara saat harimau terus mengitari rumah mereka.
Andri Hansen Siregar salah satu tokoh Batak di Riau mengatakan bahwa harimau tidak pernah mengganggu kecuali dia diusik.
"Kalau harimau sudah datang, pasti dia terusik. Daerah itu memang kawasan jelajah harimau. Kalau Oppung atau Ompung Nagogo Bolon adalah panggilam untuk harimau atau juga untuk panggilan orang yang dihormati dan disegani,"ujarnya.
"Ompung Nagogo Bolon artinya yang mempunya kekuatan besar. Dalam bahasa batak harimau itu babiat. Namun ketika kita berjumpa harimau, kita tidak boleh memangilnya babiat, tetapi Oppung atau Ompung," tutup Andri.