Mereka menemukan jejak seperti kaki harimau. Dari jejak diperkirakan lebih dari satu ekor. Setelah kejadian itu Safari mencoba menenangkan diri.
Dia dan keluarga masih bertahan untuk tinggal di rumah. Namun, rasa takut mengalahkannya. Setelah beberapa hari berhanan di rumah, dia dan keluarganya memutuskan untuk mengungsi di rumah tetangga di desa lain.
BACA JUGA:Pekerja Kontraktor Tewas Diterkam Harimau saat Buang Air Besar
Safari dan Murahem akhirnya melaporkan hal ini ke petugas. "Pengakuan warga yang tinggal di lereng perbukitan takut jika memasuki malam hari karena masih was awas atas terdengarnya suara harimau jika memasuki malam hari warga tidur numpang di tempat keluarga di perkampungan yang ada di Desa Suka Maju. Kita juga menemukan jejak diduga harimau di lokasi," katanya.
Atas kejadian itu, pihak TNI melaporkan hal ini ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Kepada masyarakat, TNI dan Polri mengimbau agar tidak melakukan tindakan sendiri. Hal ini karena harimau merupakan hewan yang harus dilindungi. Kita sudah melakukan kordinasi dengan pihak BBKSDA Riau," tukasnya.
(Arief Setyadi )