Seorang pejabat kementerian dalam negeri Pakistan yang menolak disebut namanya mengatakan perempuan itu, pengajar sains dari Balochnistan, telah mendaftar pada program pascasarjana di Universitas Karachi sekitar lima bulan lalu.
Polisi bersama badan-badan intelijen sipil dan militer telah memulai penyelidikan.
Penjabat wakil rektor Universitas Karachi Nasira Khatoon mengungkapkan "duka cita mendalam" kepada keluarga korban ledakan dan mengatakan kampus akan tetap ditutup hingga Rabu.
"Kami berharap pemerintah akan menghukum pihak-pihak yang terlibat dan percayalah bahwa setiap kemungkinan tindakan akan diambil untuk menjangkau pihak-pihak di balik serangan itu," ujarnya.
(Susi Susanti)