Seorang sumber diplomat yang dikutip Reuters mengatakan bahwa kedua negara itu diyakini akan segera bergabung dengan NATO. Sementara diplomat lainnya mengatakan bahwa aksi militer Rusia ke Ukraina akan mendorong keputusan Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi itu.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari kemungkinan reaksi Rusia.
"Tentu saja, kami mengamati segala sesuatu yang berhubungan dengan tindakan yang entah bagaimana mampu mengubah konfigurasi aliansi di dekat perbatasan kami dengan cara yang paling penuh perhatian," katanya.
"Ini adalah subjek untuk analisis yang sangat, sangat hati-hati. Untuk saat ini, kami tidak bisa mengatakannya lagi."
Rusia sangat tidak setuju, melihat perluasan NATO sebagai ancaman langsung terhadap keamanannya sendiri. Ia mengutip masalah itu sebagai alasan tindakannya di Ukraina, yang juga bercita-cita untuk bergabung dengan NATO.
Para diplomat dan pejabat aliansi mengatakan tawaran keanggotaan oleh Swedia dan Finlandia pasti akan disetujui, baik pada atau sebelum pertemuan puncak NATO yang direncanakan di Madrid pada 28-30 Juni 2022.
(Rahman Asmardika)