Palestina Tolak Penyelidikan Kematian Wartawan Al Jazeera oleh Israel

Agregasi VOA, Jurnalis
Jum'at 13 Mei 2022 14:20 WIB
Shireen Abu Akleh tewas dalam aksi penyerbuan pasukan Israel di Tepi Barat. (Foto: Reuters)
Share :

RAMALLAH - Otoritas Palestina pada Kamis (12/5/2022), menolak permintaan Israel untuk mengadakan penyelidikan bersama mengenai tewasnya jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh, dengan mengatakan pihaknya tidak akan menyerahkan peluru yang membunuhnya untuk analisis balistik.

Hussein Al Sheikh, seorang ajudan senior Presiden Palestina Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa Palestina akan melakukan penyelidikan independen sendiri dan bahwa semua pihak akan diberitahu tentang hasil penyelidikan itu secara sangat transparan.

Abu Akleh, seorang jurnalis perempuan berpengalaman Al Jazeera, tertembak dan tewas pada hari Rabu saat meliput penggerebekan oleh militer Israel di Tepi Barat. Al Jazeera dan dua wartawan yang kebetulan bersama Abu Akleh saat kejadian menyalahkan pasukan Israel.

Para pejabat Israel pada awalnya menyatakan bahwa Abu Akleh mungkin tewas karena tembakan militan, tetapi beberapa hari kemudian mengubah pernyataan dengan mengatakan belum ada kesimpulan akhir.

Kematiannya ditanggapi dengan curahan kesedihan di Tepi Barat. Jenazahnya akan dibawa ke markas besar Otoritas Palestina di Ramallah pada hari Kamis sebelum dibawa ke Yerusalem untuk dimakamkan pada hari Jumat.

Insiden itu memicu kecaman dari seluruh dunia. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres menyerukan “penyelidikan yang independen dan transparan'' untuk memastikan mereka yang bertanggung jawab diadili.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya