Shireen juga merupakan reporter Arab pertama yang mendapat akses ke penjara Ashkelon, di dekat Gaza, pada 2005. Di sana, ia menemui para tahanan Palestina yang dijatuhi hukuman penjara yang panjang oleh pengadilan Israel.
Shireen mengatakan bahwa kunjungannya ke penjara adalah pengalaman yang sangat berbekas baginya, setelah ia menyaksikan secara langsung kondisi warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Dalam wawancara sebelumnya yang ia rekam dengan Al Jazeera, Shireen mengatakan bahwa pasukan Israel selalu menuduhnya meliput dari zona militer. Ia menambahkan bahwa ia selalu merasa menjadi sasaran dan tidak henti-hentinya berselisih dengan pasukan Israel dan pemukim bersenjata.
"Saya memilih jurnalisme supaya dekat dengan masyarakat. Mungkin tidak mudah bagi saya untuk mengubah kenyataan, tapi setidaknya saya bisa mengangkat suara mereka kepada dunia. Saya Shireen Abu Aqla,” terangnya dalam video promosi yang disiarkan Al-Jazeera pada Oktober 2021, menandai ulang tahun ke-25 saluran tersebut.
(Susi Susanti)