UAS Ditolak Masuk Singapura, Mahfud MD: Secara Diplomatik Kita Jernihkan Masalah Ini

Riezky Maulana, Jurnalis
Kamis 19 Mei 2022 10:55 WIB
Mahfud MD (Foto: Humas Kemenko Polhukam)
Share :

JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan akan mencari tahu alasan apa Singapura menyebut Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai penceramah ekstrem. Masalah tersebut, kata Mahfud, juga akan diselesaikan melalui jalur diplomatik.

"Nanti kita cari tahu masalah itu melalui jalur diplomatik. Kita tak tahu hukum yang berlaku di Singapura tentang masuknya pengunjung (turis) dari luar ke Negara Singa itu," ujar Mahfud kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Mahfud menjelaskan, Pemerintah Indonesia sama sekali tidak bisa ikut campur penerapan hukum Singapura, begitu pula sebaliknya. Salah satu contohnya, pada 2015 Indonesia pernah menolak hukum Singapura tentang Anti Haze (Asap) yang hendak menangkap pelaku pembakaran hutan.

"Waktu itu ada isu bahwa pembakar hutan Indonesia akan ditangkap oleh aparat hukum Singapura karena asap kebakaran hutan di Riau telah mengirim asap yang membahayakan keselamatan rakyat Singapura. Kita tolak mentah-mentah UU itu dan tegas tak mengizinkan Singapura memburu pembakar hutan di wilayah kita. Kita bilang, akan kita tangani dan adili sendiri," ucapnya.

Baca juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, Mahfud MD: Kita Tidak Boleh Ikut Campur Kedaulatan Negara Lain

Lebih jauh dikatakan, sejak 2016 silam sudah tak ada lagi ketegangan antara Indonesia dengan Singapura ihwal persoalan kebakaran hutan dan lahan.

Mahfud menegaskan, setiap negara memiliki kedaulatannya masing-masing, sehingga tak boleh ada intervensi dari siapapun. Menurutnya persoalan UAS di Singapura akan diselesaikan.

Baca juga: Ini Isi Ceramah soal Bom Bunuh Diri yang Bikin UAS Ditahan Imigrasi Singapura

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya