Wabah Cacar Monyet di Belgia Dikaitkan dengan Festival Gay, Pasien Diwajibkan Karantina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 23 Mei 2022 16:47 WIB
Kondisi kulit penyakit yang menderita cacar monyet. (Foto: CDC via Reuters)
Share :

Gejala awal termasuk demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri punggung dan otot; ini diikuti dengan munculnya ruam khas dengan pustula di wajah, tangan, dan di tempat lain di tubuh. Gejala mulai muncul dalam satu dan dua minggu setelah infeksi.

Cacar monyet telah terdeteksi di lebih dari selusin negara selain Belgia pada minggu lalu, termasuk Belanda, Prancis, Jerman, Inggris, Italia, Portugal, Spanyol, Swedia, Kanada, Israel, Swiss, Australia, dan Amerika Serikat (AS). Setelah satu pasien didiagnosis dengan cacar monyet minggu lalu, AS bergegas mengambil 13 juta dosis vaksin cacar Jynneos, yang disetujui untuk digunakan melawan virus pada 2019.

WHO mengadakan pertemuan darurat tentang cacar monyet pada Jumat (20/5/2022) ketika jumlah kasus yang dicurigai melonjak menjadi lebih dari 100. Meskipun kepanikan yang dipicu oleh media, pejabat pemerintah di negara-negara termasuk Inggris dan AS bersikeras bahwa virus itu menimbulkan risiko rendah bagi masyarakat umum.

Namun, sebuah 'simulasi' yang dilakukan pada Konferensi Keamanan Munich 2021 menggambarkan wabah cacar monyet hipotetis yang menyebabkan 270 juta kematian secara global.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya