Penembakan Massal di SD Texas, Ketika Hari yang Cerah Berakhir Tragis dengan Pertumpahan Darah

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Mei 2022 10:34 WIB
Polisi berjaga-jaga di tempat penembakan massal di SD Texas (Foto: EPA)
Share :

Setelah mengemudi dengan tidak menentu melintasi kota, Ramos akhirnya menabrakkan mobilnya ke parit dekat Sekolah Dasar Robb sekitar pukul 11:30, kata polisi. Beberapa pengamat mendekati mobil untuk menawarkan bantuan.

"Orang-orang mengira dia dalam masalah sehingga mereka melompat keluar untuk membantunya dan dia keluar dari kendaraannya dan mulai menembaki mereka," kata satu orang kepada jaringan berbahasa Spanyol Telemundo.

Seorang petugas polisi yang bekerja di sekolah dan kemudian dua petugas dari departemen kepolisian Uvalde semuanya menembaki Ramos - tetapi mereka tidak dapat menghentikannya dan malah meminta bantuan, Eric Estrada dari departemen keamanan publik Texas mengatakan kepada CNN.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan seseorang berpakaian hitam berlari menuju pintu samping sekolah membawa apa yang tampak seperti senapan.

Juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas Chris Olivarez mengatakan kepada CNN bahwa Ramos kemudian memaksa masuk ke ruang kelas kelas empat.

Saat polisi tiba di tempat kejadian, Ramos membarikade dirinya di dalam kelas dan bersiap untuk bentrok dengan petugas penegak hukum.

Di sanalah anak-anak "ditembak dan dibunuh secara mengerikan, tidak dapat dipahami", menurut Gubernur Texas Greg Abbott.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya