Penembakan Massal di SD Texas, Ketika Hari yang Cerah Berakhir Tragis dengan Pertumpahan Darah

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 26 Mei 2022 10:34 WIB
Polisi berjaga-jaga di tempat penembakan massal di SD Texas (Foto: EPA)
Share :

Saksi mata menggambarkan anak-anak trauma berlumuran darah dipeluk oleh orang tua. Yang lain harus menerima berita buruk tentang kematian orang yang dicintai.

Semua 21 korban penembakan kemudian ditemukan di dalam ruangan.

Polisi mengatakan pria bersenjata itu berada di sekolah selama kira-kira satu jam.

Ramos diyakini telah membeli dua senapan semi-otomatis segera setelah berusia 18 tahun minggu lalu.

Saksi mata melaporkan melihat anak-anak memanjat keluar dari jendela terdekat dan mencari perlindungan di rumah duka di dekatnya saat penembakan dimulai.

Siswa lainnya yang dipimpin dua guru melarikan diri dari gedung dan bersembunyi di balik beberapa pohon di belakang sekolah.

Marcela Cabralez, seorang pendeta setempat, mengatakan kepada Washington Post bahwa cucu perempuannya yang berusia sembilan tahun sedang makan siang bersama murid-murid lain ketika dia mendengar suara bising dari luar, termasuk tembakan dan pecahan kaca.

Guru menggiring anak-anak di balik tirai, di mana mereka semua bersembunyi, mati-matian berusaha menghindari menarik perhatian penembak. Cucu Ms Cabralez bersembunyi di kamar mandi.

Guru lain, Eva Mireles, ditembak dan dibunuh oleh pria bersenjata itu ketika mencoba melindungi murid-muridnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya