Kebakaran Landa Pemukiman Padat Penduduk di Malang, 2 Bangunan Ludes Dilalap Api

Avirista Midaada, Jurnalis
Minggu 29 Mei 2022 22:19 WIB
Damkar memadamkan api di pemukiman padat penduduk di Kota Malang, 29 Mei 2022. (Foto: Avirista/MPI)
Share :

MALANGKebakaran melanda sebuah pemukiman padat penduduk di Jalan Kenangan Indah, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, kota Malang pada Minggu (29/5/2022) sekira pukul 17.00 WIB. Api berhasil dipadamkan meski petugas damkar sempat mengalami kesulitan. 

Pemilik toko pakaian Lisdya Shelly mengaku ia mengalami kerugian hampir Rp40 juta dikarenakan seluruh pakaian bekas yang dijualnya hangus terbakar. Saat itu ia diakui tokonya tengah kosong lantaran ditinggal membeli makanan.

BACA JUGA: Kebakaran Lahap Kapal di Muara Baru, 6 Mobil Damkar Dikerahkan

"Kejadiannya mau maghrib, waktu itu saya tinggal makan di luar. Posisi toko kosong terkunci nggak ada orang. Terus ditelepon datang-datang sudah besar apinya, nggak ada yang bisa diselamatkan (pakaian jualannya)," kata Lisdya Shelly, kepada MNC Portal pada Minggu malam (29/5/2022) di lokasi kejadian.

Di sisi lain, Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang Teguh Budi Wibowo mengungkapkan, laporan kebakaran diterima pihaknya dari sejumlah warga sekira pukul 17.00 WIB menjelang maghrib. Kemudian pihaknya mengerahkan tiga unit mobil Damkar ke permukiman padat penduduk di Kota Malang tersebut.

"Laporan ke Mako Damkar banyak sekali yang laporan terjadi kebakaran cukup besar di Jalan Kenanga Indah. Kami terjunkan awalnya 3 unit kendaraan," ucap Teguh Budi.

BACA JUGA: Diduga Gegara Obat Nyamuk, Ruko di Tama Sari Jakbar Hangus Terbakar

Namun besarnya kebakaran membuat petugas Damkar kembali menambah personel dan kekuatan armada, hingga total mengerahkan 8 unit mobil Damkar dan 20 personel. Petugas dibantu kepolisian, perangkat kelurahan, dan warga setempat pun bahu membahu memadamkan api selama hampir dua jam.

"Ternyata sumber air kurang dan kebakaran cukup besar maka didatangkan beberapa unit lagi, total 8 unit Damkar dan 20 personel. Proses pemadaman dua jaman sekitar 18.30 WIB padam," kata dia.

Ia menambahkan, api berasal dari bengkel sepeda motor yang diduga mengalami konsleting listrik di bagian stok kontaknya. Tetapi ia belum mengecek kembali, mengingat masih proses identifikasi dari kepolisian dan timnya, termasuk informasi kebakaran yang disebabkan pengisian aki kering sepeda motor yang ditinggal keluar oleh sang pemilik bengkel.

"Dugaannya kurang lebih konsleting listrik dari bengkel. Kalau letusan yang terjadi tadi dari tangki BBM sepeda motor," ujarnya.

Akibat kebakaran di permukiman padat penduduk ini, Teguh memastikan hanya ada dua bangunan yang ludes terbakar dengan luas area 10 - 20 meter persegi. Kedua bangunan itu difungsikan sebagai bengkel sepeda motor bernama Luxman Motor milik Lukman dan sebuah toko pakaian bernama Shelly Nation, milik Lisdya Shelly dipastikan hangus terbakar.

"Hanya dua bangunan saja bengkel dan toko, yang bangunan kiri kanannya dipastikan aman. Kalau kesulitan pemadaman pertama suplai air terlambat hidrant terlalu jauh, banyaknya kendaraan dan jalan sempit di sekitar lokasi juga kian mempersulit," ungkapnya.

Petugas juga harus berhati-hati karena material bangunan yang mudah roboh pasca terbakar. Tak hanya itu, masih adanya bahan bakar minyak (BBM) dan lima unit sepeda motor juga membuat proses pemadaman sempat mengalami kendala.

"Kalau di dalam banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar, atap banyak yang rusak itu membuat teman-teman juga perlu berhati-hati agar tidak tertimpa reruntuhan. Di lokasi juga banyak ditemukan bahan mudah terbakar, seperti sisa BBM," tuturnya.

Beruntung pada kejadian kebakaran ini dipastikan tak ada korban jiwa, tetapi kerugian diperkirakan mencapai Rp300 jutaan.

"Korban jiwa nihil, korban luka juga nihil. Kerugian di atas Rp100 juta," tukasnya.

Pantauan MNC Portal di lokasi petugas Damkar meninggalkan lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 WIB. Sementara itu. Petugas PLN temgah memperbaiki instalansi listrik yang sempat dipadamkan saat proses pemadaman api.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya