Kapal Tenggelam, Pengelola KM Ladang Pertiwi Diperiksa di Polda Sulsel

Antara, Jurnalis
Selasa 31 Mei 2022 11:20 WIB
Pengelola KM Ladang Pertiwi 2 tiba di Pelabuhan Makassar. (Foto: Ant)
Share :

MAKASSAR - Pengelola KM Ladang Pertiwi 2 diperiksa oleh Kepolisian. Pengelola kapal yang selamat dari insiden tenggelam di perairan Selat Makassar, dijemput Kapal Negara (KN) SAR Kamajaya di Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).

Mereka tiba di pelabuhan peti kemas di wilayah Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (30/5/2022) malam. Sebanyak empat orang turun dari KN Kamajaya, selanjutnya dijemput anggota Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulsel dan menggiring mereka ke dalam mobil untuk menjalani pemeriksaan di kantor polda setempat.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dikeluarkan pihak kepolisian saat membawa empat orang tersebut ke kantor polisi untuk diminta keterangan berkaitan kecelakaan kapal kayu tersebut pada Kamis, 26 Mei 2022.

BACA JUGA:Jubir Satgas Covid-19 : PPKM Masih Berlaku Sampai Saat Ini!

Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, usai menurunkan empat orang tersebut, kepada wartawan mengatakan kapal sandar di pelabuhan pukul 22.15 WITA dengan membawa empat orang, dua juragan dan ABK serta dua orang lainnya pemilik kapal serta kepala desa di Pulau Pamantauang.

Ia menyebutkan, empat orang tersebut masing-masing dua orang korban, satu anak buah kapal (ABK) bernama Mahfud serta, nakhoda kapal/juragan bernama Supriadi. Dua orang lainnya bukan korban, yakni pemilik kapal KM Ladang Pertiwi 2 atas nama Haji Saiful dan kepala desa di pulau setempat Muhammad Basit.

"Kami membawa empat orang itu dalam rangka menyamakan data sinkronisasi terkait dengan jumlah penumpang yang dimuat pada saat meninggalkan Pelabuhan Paotere dengan tujuan Pelabuhan Pamantauang," katanya pula.

Pihaknya berharap ada sinkronisasi data perkembangan terakhir dengan jumlah penumpang, dari total 31 korban penumpang ditemukan dalam kondisi selamat. Hal ini agar bisa diketahui pasti berapa jumlah korban yang masih dicari.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya