NAYPYIDAW - Seorang pengemudi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Myanmar telah ditembak mati, kata organisasi itu, seraya menambahkan bahwa latar belakang pembunuhan itu belum jelas.
Myo Min Htut tewas pada Rabu (8/6/2022) malam saat mengendarai sepeda motornya dalam perjalanan pulang setelah bekerja di Kota Mawlamyine di Negara Bagian Mon, kata WHO dalam sebuah pernyataan.
“Kami semua sangat sedih dengan kematiannya yang tragis dan menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga rekan kami,” kata WHO di Facebook.
Bentrokan mematikan telah melanda sebagian besar Myanmar sejak militer negara itu melakukan kudeta pada Februari 2021.
Hampir 2.000 warga sipil tewas dalam tindakan brutal berikutnya terhadap perbedaan pendapat, menurut kelompok-kelompok pemantau lokal.
Myo Min Htut telah menjadi pengemudi WHO selama hampir lima tahun, kata organisasi itu, sebagaimana dilansir VOA Indonesia.
Pada Desember, dua anggota staf kelompok bantuan internasional Save the Children tewas dalam pembantaian lebih dari 30 orang pada malam Natal. Pasukan junta Myanmar disalahkan atas pembantaian itu.
Mayat mereka yang terbakar ditemukan di jalan raya di Negara Bagian Kayah, Myanmar Timur.
(Rahman Asmardika)