Cerita Kedutaan Besar Afghanistan di India Tolak Perintah dari Taliban hingga 21 Diplomat Dipotong Gaji

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 Juni 2022 13:16 WIB
Duta Besar Afghanistan untuk India Farid Mamundzay (Foto: BBC)
Share :

Terlepas dari perubahan siapa yang memegang kekuasaan di Kabul, Mamundzay mengatakan kedutaan masih mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah lama yang mengangkatnya.

"Kami masih mewakili bekas republik, bekas demokrasi kami. Kami tidak menerima perintah dari [Taliban]," lanjutnya.

Taliban ingin mengambil alih fungsi misi Afghanistan di seluruh dunia, mereka belum dapat melakukannya, sebagian karena kekurangan uang. Ekonomi Afghanistan telah terjun bebas sejak mereka merebut kekuasaan - bantuan asing mengering dan aset negara dibekukan, karena masyarakat internasional mengikat dana untuk kemajuan isu-isu seperti hak asasi manusia dan perlakuan terhadap perempuan.

Mamundzay juga mengatakan kedutaan besar Afghanista di Delhi dan sebagian besar rekan-rekannya di negara lain mengatakan mereka hanya akan menerima kontrol rezim dengan satu syarat yakni Taliban pertama-tama harus membentuk pemerintah nasional yang inklusif, beragam dan memberikan hak-hak dasar bagi perempuan.

Segera setelah berkuasa, Taliban telah mengindikasikan bahwa mereka mungkin akan mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel terhadap hak-hak perempuan. Tetapi selama beberapa bulan terakhir, telah mengadopsi beberapa tindakan garis keras, termasuk mewajibkan perempuan untuk mengenakan cadar.

Pekan lalu, setelah lebih dari 1.000 orang tewas dalam gempa paling mematikan yang melanda Afghanistan dalam dua dekade, puluhan ekspatriat Afghanistan berkerumun di taman kedutaan di Delhi - beberapa datang untuk menyelesaikan dokumen mereka, yang lain cemas akan berita dari rumah. .

Mamundzay mengatakan bahwa kedutaannya terus mengeluarkan dan memperbarui visa dan paspor atas nama bekas republik - yang, sangat penting, dihormati oleh otoritas Taliban.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya