Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gencatan Senjata, Serangan Bunuh Diri Tewaskan 7 Tentara Pakistan di Perbatasan Afghanistan

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2025 |18:39 WIB
Gencatan Senjata, Serangan Bunuh Diri Tewaskan 7 Tentara Pakistan di Perbatasan Afghanistan
Gencatan Senjata, Serangan Bunuh Diri Tewaskan 7 Tentara Pakistan di Perbatasan Afghanistan (Ilustrasi/Dok Reuters)
A
A
A

PESHAWAR - Tujuh tentara Pakistan tewas dalam serangan bunuh diri di dekat perbatasan Afghanistan pada Jumat (17/10/2025). Peristiwa ini terjadi di tengah gencatan senjata yang masih berlangsung antara kedua negara. 

1. Serangan Bunuh Diri

Kedua negara tetangga di Asia Selatan tersebut terlibat dalam pertempuran darat yang sengit. Pakistan juga melancarkan serangan udara di perbatasan yang disengketakan. Serangan ini menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya. Kedua pihak kemudian mencapai gencatan senjata 48 jam yang akan berakhir pada pukul 13.00 GMT pada Jumat.

Pejabat keamanan Pakistan menyebut, para tentara tewas dalam serangan militan di sebuah kamp militer Pakistan di Waziristan utara. Serangan ini menyebabkan 13 orang terluka.

Ia menjelaskan, seorang militan menabrakkan kendaraan bermuatan bahan peledak ke dinding batas sebuah benteng yang berfungsi sebagai kamp militer. Sementara dua lainnya mencoba masuk ke fasilitas tersebut dan ditembak mati.

Militer Pakistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kekerasan militan di Pakistan telah menjadi gangguan besar dalam hubungannya dengan Taliban Afghanistan, yang kembali berkuasa di Kabul setelah pasukan pimpinan AS mundur pada tahun 2021.

Konflik terbaru antara kedua negara dipicu setelah Islamabad menuntut Kabul untuk mengendalikan militan yang telah meningkatkan serangan di Pakistan, dengan mengatakan mereka beroperasi dari tempat persembunyian di Afghanistan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement