Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan pada hari Kamis bahwa Pakistan "membalas" karena kehilangan kesabaran terhadap Afghanistan menyusul serangkaian serangan militan. Namun, pihaknya siap mengadakan perundingan guna menyelesaikan konflik.
Taliban membantah tuduhan tersebut. Taliban malah menuduh militer Pakistan menyebarkan informasi yang salah tentang Afghanistan, memprovokasi ketegangan di perbatasan, dan melindungi militan yang terkait dengan ISIS untuk merusak stabilitas dan kedaulatannya.
Islamabad membantah tuduhan tersebut.
Meskipun negara-negara Islam telah bentrok di masa lalu, pertempuran bulan ini adalah yang terburuk dalam beberapa dekade. Hal ini telah menarik perhatian Arab Saudi dan Qatar, yang telah memediasi dan berusaha menghentikan pertempuran.
Presiden AS Donald Trump mengatakan ia dapat membantu menyelesaikan konflik tersebut.
(Erha Aprili Ramadhoni)