Kematian 50 Migran di Truk Trailer Texas, Presiden Meksiko 'Kambing Hitamkan' Kemiskinan dan Krisis Perbatasan AS

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 29 Juni 2022 08:16 WIB
Presiden Meksiko menyalahkan kemiskinan dan keputusasaan terkait kematian 50 migran di truk trailer di Texas (Foto: AFP)
Share :

MEKSIKOPresiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan kemiskinan dan keputusasaan menyebabkan kematian sedikitnya 50 migran yang ditinggalkan di sebuah truk Texas.

Presiden menyalahkan perdagangan manusia dan kurangnya control di perbatasan. Ini menjadi kasus kematian migran terburuk akibat penyelundupan manusia di Amerika Serikat (AS).

Berbicara pada pengarahan hariannya, Lopez Obrador, yang dikenal sebagai Amlo, menyebut penemuan itu sebagai "tragedi yang luar biasa", dan mengatakan Meksiko akan bekerja untuk memulangkan sisa-sisa warganya.

“Ini dan kematian migran lainnya disebabkan oleh "kemiskinan dan keputusasaan saudara-saudara kita di Amerika Tengah, dan orang-orang Meksiko," terangnya.

"Itu terjadi karena ada perdagangan orang dan kurangnya kontrol, dalam hal ini di Meksiko - perbatasan AS, tetapi juga di pedalaman AS,” lanjutnya.

Hampir dua lusin orang Meksiko, tujuh Guatemala dan dua Honduras termasuk di antara yang tewas.

Baca juga:  46 Migran Ditemukan Tewas dalam Truk Trailer di San Antonio

Mereka yang ditemukan hidup, termasuk empat anak, dibawa ke rumah sakit.

Para korban selamat "panas saat disentuh" dan menderita serangan panas dan kelelahan akibat panas.

Baca juga: 54 Migran Myanmar Tewas di Kontainer

Sejauh ini, pihak berwenang Meksiko mengatakan bahwa setidaknya dua warga negara Meksiko dirawat karena dehidrasi di rumah sakit. Pejabat konsuler bekerja untuk mengkonfirmasi identitas mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya