Sebelum Hilang di Gunung Arjuno, Pelari Maraton Sempat Dinyatakan Sakit

MALANG - Seorang pelari yang hilang di Gunung Arjuno dilaporkan sempat sakit sebelum mengikuti Mantra Summit Challenge 2022. Namun belum dijelaskan sakit seperti apa yang dilaporkan oleh pihak panitia.

"Dia sakit, jadi dia pada waktu event sudah sakit," ucap Komandan Basarnas Surabaya Andrias Pramudya Kusuma ditemui MNC Portal, di Pos Pendakian Gunung Arjuno Lawang, pada Selasa (5/7/2022).

 BACA JUGA:Begini Kronologi Hilangnya Pelari Maraton di Gunung Arjuno

Hal ini disebut Andrias diceritakan panitia Mantra Summit Challenge 2022 dari Yurbianto Basri (46) warga Jalan Pemandangan 2, Jakarta Utara, namun sang peserta tetap memutuskan ikut lomba lari maraton.

"Ya panitia bilang, jadi dia sudah dikonfirmasi ulang gimana bapak jadi ikut atau nggak, terus bilang jadi ikut," katanya.

Namun Yurbianto disebut pernah mengikuti ajang lari yang berlatarbelakangkan alam, sebagaimana yang disampaikan pihak keluarga.

 BACA JUGA:Pendakian ke Gunung Arjuno Ditutup Selama Pencarian Pelari Asal Jakarta yang Hilang

"Katanya keluarga pernah ikut. Sekarang keluarga survivor posisinya di Lawang. Kita nunggu di Pos Lawang karena lebih dekat, karena dia kan turun habis dari puncak Arjuno," ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan seorang peserta lari lintas alam Mantra Summit Challenge 2022 dinyatakan hilang pada Minggu 3 Juli 2022. Peserta asal Jakarta Utara itu tak diketahui keberadaannya setelah melewati pos Puncak Arjuno pada Sabtu (2/7/2022), pukul 19.10 WIB. Yurbianto seharusnya melanjutkan rute menuju ke pos Budug Asu melewati jalur pendakian menurun ke arah Mahapena.