MALANG - Pencarian seorang pelari maraton yang dilaporkan hilang di Gunung Arjuno terus dilakukan. Tim juga telah menyisir sejumlah lokasi mulai dari pos Gunung Arjuno melalui Kota Batu, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dan Pasuruan.
Belasan personel gabungan pun diterjunkan untuk melacak jejak sinyal SOS yang terakhir dikirim survivor tersebut.
BACA JUGA:Fantastis! Jadi Afiliator Quotex, Doni Salmanan Terima Fee hingga Rp40 Miliar
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Andrias Pramudia Kusuma mengatakan, sinyal SOS yang dikirim Yurbianto Basri (46), peserta lari maraton lintas warga Jalan Pemandangan 2, Jakarta Utara, berada jauh diatas Pos 4 jalur pendakian Gunung Arjuno.
Berdasarkan titik koordinat, lanjut Andrias, lokasinya berada di kawasan Cemorosewu atau masih diatas Alas Lalijiwo.
"Mulai pagi tadi, SRU (Search and Rescue Unit) gabungan dari Basarnas dan relawan berangkat dari Pos 2 menuju titik koordinat sinyal SOS dikirim. Lokasinya di kawasan Cemorosewu," ucap Andrias saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Selasa siang (5/7/2022).
Andrias masih menunggu informasi dari tim yang menuju lokasi koordinat sinyal SOS agar segera bisa ditemukan. Pasalnya tim kini bersiaga di Posko Wonorejo, Lawang, sampai siang ini hanya bisa menunggu kabar tersebut.
BACA JUGA:Sebelum Hilang di Gunung Arjuno, Pelari Maraton Sempat Dinyatakan Sakit
"Kami disini (Posko Wonorejo) hanya bisa menunggu kabar dari SRU yang tengah melakukan pencarian. Semoga segera ada titik terang dengan ditemukannya survivor," katanya.
Andrias menambahkan, secara estimasi butuh waktu perjalanan kurang lebih 6 - 7 jam dari pos pendakian dua jalur pendakian Gunung Arjuno, sampai titik lokasi koordinat SOS yang dikirim Yurbianto.
"Butuh waktu enam sampai tujuh jam perjalanan hingga sampai titik koordinat SOS dikirim. Karena kendala sinyal, kami belum ada kabar terbaru dari SRU yang bergerak ke lokasi," terangnya.