Ini Jejak Pencapaian Shinzo Abe bagi Jepang, Pencapaian Pragmatis Paling Abadi

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 08 Juli 2022 14:27 WIB
Mantan PM Jepang Shinzo Abe (Foto: Reuters)
Share :

JEPANG - Nasionalis revisionis atau realis pragmatis? Para pengamat di Jepang maupun internasional memiliki pandangan berbeda saat mencoba mendefinisikan Shinzo Abe dan 'warisannya', setelah pengunduran dirinya sebagai perdana menteri terlama pasca-perang di Jepang.

Para pengkritiknya menilai Abe mewakili sikap generasi yang lebih tua dan konservatif, yang mengecilkan catatan masa perang Jepang, sambil mengejar kebijakan luar negeri yang berpotensi mengganggu dan terlalu tegas.

Sementara itu, pendukungnya menilai perdana menteri itu telah meningkatkan kedudukan global negara itu, mewujudkan kepentingan nasionalnya dengan menyelaraskan ambisi Jepang dengan pengaruhnya sebagai ekonomi terbesar ketiga di dunia.

Baca juga: Perjalanan Karir Shinzo Abe, Jadi PM Terlama hingga Julukan 'Abenomics'

Sebenarnya, kedua gambaran tentang Abe itu akurat. Sebagai politisi konservatif naluriah yang berniat memulihkan harga diri Jepang baik di dalam maupun luar negeri, Abe bekerja secara konsisten selama delapan tahun masa jabatannya untuk memperkuat identitas nasional dan tradisi sejarah negara tersebut.

Baca juga: 6 Fakta Penembakan Mantan PM Shinzo Abe, Ditembak dari Belakang hingga Alami Henti Jantung

Dikutip BBC, dia menegaskan kembali posisi kaisar dalam kehidupan sipil Jepang (mengantarkan era "Reiwa" baru dan terutama membantu mengelola masa transisi ke kaisar baru setelah pengunduran diri Kaisar Akihito pada April 2019); menjauh dari narasi teks buku sejarah yang terlalu kritis terhadap diri sendiri; dan berusaha (pada akhirnya tidak berhasil) untuk merevisi konstitusi negara setelah perang.

Agenda nasionalis ini terutama difokuskan di dalam negeri. Sebaliknya, dalam urusan luar negeri, baik dalam kebijakan keamanan atau ekonomi, Abe adalah seorang pragmatis klasik.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya