Orang-orang bertepuk tangan dan berteriak ketika seorang pemuda melompat ke air. Banyak orang sudah berenang di kolam istana ini sejak Sabtu (9/7/2022) lalu.
"Saya merasa sedih," kata Nirosha Sudarshini Hutchinson, yang mengunjungi kompleks itu bersama dua putrinya yang masih remaja.
"Seorang pria yang terpilih sebagai Presiden secara demokratis harus pergi dengan cara yang memalukan. Kami sekarang malu memilihnya. Rakyat ingin mereka mengembalikan uang yang mereka curi dari negara,” ungkapnya.
Salah satu tempat paling populer tampaknya adalah tempat tidur bertiang empat. Di situ terlihat sekelompok pemuda tengah bersantai.
Bahasa utama negara pulau itu, Sinhala dan Tamil, serta bahasa Inggris dapat terdengar di sepanjang koridor. Antusiasme pengunjung terlihat jelas.
Di luar istana, di halaman rumput luas yang terawat, ratusan orang dengan berbagai latar belakang, yang beragama Buddha, Hindu maupun Kristen, berkumpul.