KPU Sebut Ada Penurunan Jumlah Pemilih Pada DPB Semester Pertama

Muhammad Farhan, Jurnalis
Selasa 12 Juli 2022 14:29 WIB
Ilustrasi/ Foto: Okezone
Share :

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merilis hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (DPB) per semester Pertama tingkat Nasional pada Selasa siang (12/7/2022) di Aula KPU RI lantai dua.

Dalam rilisannya, KPU membeberkan perubahan data pemilih dari semester kedua tahun 2021 menuju awal semester tahun ini, di 2022.

 BACA JUGA:KPU: Pendaftaran Parpol Peserta Pemilu 2024 Dibuka 1-14 Agustus 2022

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan data pemilih pada semester pertama kali ini alami penurunan jumlah pemilih.

"Hasil pemutakhiran data pemilih berkelanjutan pada awal semester tahun 2022, kami menemukan penurunan data pemilih sejumlah 637.179 orang. Penurunan ini terjadi karena adanya pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat," jelas Hasyim kepada wartawan.

Menurut Hasyim, data total pemilih terakhir pada semester kedua tahun 2021 yakni 190.659.348 pemilih. Sedangkan di awal semester tahun 2022, lanjut Hasyim, terdapat 190.022.169 pemilih.

 BACA JUGA:Takut Timnas Vietnam U-19 Dicoret dari Piala AFF U-19 2022, Media Vietnam Serang Timnas Indonesia U-19 dan Shin Tae-yong

"Rekapitulasi DPB tetap kami lakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. KPU melakukan pemutakhiran DPB di tingkat nasional setiap enam bulan sekali," ujar Hasyim.

Sebagai informasi, KPU mengumpulkan data pemilih terakhir berdasarkan 34 provinsi, 514 Kabupaten/Kota, 7240 kecamatan, 83414 desa atau kelurahan dan 700.011 TPS.

 BACA JUGA:Samakan Orang Latin dengan Taco, Ibu Negara AS Tuai Kritikan

Adapun rincian pemutakhiran yang direkap yakni pertambahan pemilih baru sejumlah 578.139; Pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat sejumlah 1.215.318 dan pemilih yang melakukan perubahan data sejumlah 818.302.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya