Pascagelombang Tinggi, Jumlah Wisatawan ke Bantul Mendekati Normal

BANTUL - Usai dihantam gelombang tinggi pada hari Sabtu (16/7/2022), Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengklaim tidak mempengaruhi minat wisatawan untuk berlibur ke pantai. Bahkan untuk Pantai Depok Kapanewon Kretek yang mengalami kerusakan, jumlah kunjungannya mendekati normal.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan hari Minggu tanggal 17 Juli 2022 kemarin membenarkan jika di Pantai Depok terjadi abrasi dan ombak besar. Namun demikian, pada hari Minggu ini posisi kerusakan ada di beberapa titik saja.

"Kerusakannya hanya beberapa titik dan itu pada prinsipnya bukan warung permanen tapi lapak," ujar Kwintarto, Minggu (17/7/2022).

Dengan demikian, Kuwintarto mengklaim, untuk aktivitas kegiatan sampai sekarang ini masih dalam keadaan memungkinkan dan bisa dianggap mendekati normal. Pengunjung tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Dia menambahkan dengan kejadian tersebut mudah-mudahan para wisatawan memperhatikan situasi dan lingkungan agar keselamatan terjaga. Di manapun wisatawan berlibur untuk memperhatikan lingkungan sekitar.

"Tetap patuhi protokol kesehatan dan selalu perhatikan himbauan petugas," tambahnya.

Kepala seksi Promosi dan Infornasi Data Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnama Adhi mengatakan kunjungan wisatawan ke Bantul pascagelombang tinggi memang sedikit mengalami penurunan. Namun penurunan tersebut bukan karena gelombang tinggi, lebih karena libur sekolah telah usai.

Lelaki yang akrab dipanggil Ipung ini mengatakan kunjungan wisatawan pada akhir pekan ini yaitu tanggal 15-17 Juli 2022 ini mencapai 25.186. Di mana yang masuk ke Pantai Parangtritis dan Depok ada 21.492 orang.

"Yang masuk ke kawasan Parangtritis turun 15% dibanding akhir pekan sebelumnya," terangnya.