Sri Lanka Lantik Presiden Baru di Tengah Krisis Ekonomi Terburuk

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 21 Juli 2022 15:24 WIB
Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden Sri Lanka di Kolombo, Sri Lanka, 21 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Share :

KOLOMBO - Politisi veteran Ranil Wickremesinghe dilantik sebagai presiden baru Sri Lanka pada Kamis (21/7/2022), sehari setelah memenangkan pemungutan suara di parlemen dan mendesak negara kepulauan itu untuk bersatu mencari jalan keluar dari krisis ekonomi terburuknya di dekade.

Wickremesinghe, yang enam kali menjabat sebagai perdana menteri, menggantikan Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri dari Sri Lanka dan mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu setelah protes massal atas penanganannya terhadap ekonomi. Upacara pengambilan sumpah dilakukan di parlemen, dan dipimpin oleh hakim agung negara itu.

Sri Lanka telah dilumpuhkan oleh krisis keuangan yang parah, dengan kekurangan mata uang asing yang menyebabkan kekurangan kebutuhan pokok termasuk bahan bakar, makanan dan obat-obatan.

Negara berpenduduk 22 juta jiwa itu menerima pasokan diesel baru selama akhir pekan, dan distributor utama yang dikelola negara, Ceylon Petroleum Corporation, akan memulai kembali penjualan di bawah sistem penjatahan baru mulai Kamis dan seterusnya, menurut keterangan kementerian tenaga dan energi Sri Lanka.

Meski Wickremesinghe di antara sebagian rakyat Sri Lanka, protes terhadap pelantikannya tidak banyak terjadi. Hanya segelintir orang yang hadir di luar sekretariat presiden pada Kamis, tetapi beberapa bagian masyarakat telah bersumpah untuk berjuang melawan Wickremesinghe.

"Kami tidak akan menyerah karena yang dibutuhkan negara ini adalah perubahan sistem secara total," kata Pratibha Fernando, seorang pengunjuk rasa di sekretariat sebagaimana dilansir Reuters.

"Kami ingin menyingkirkan politisi korup ini, jadi itulah yang kami lakukan."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya