4. Sikap korban berubah drastis setelah kejadian
Setelah kejadian, sikap korban berubah sangat drastis.
Ia menjadi murung, sangat ketakutan, malu, hingga depresi berat.
Ia bahkan tidak nafsu makan, terutama orangtuanya tahu video tersebut tersebar dari tetangga.
Akibatnya, kondisi kesehatan korban menurun hingga meninggal pada hari Minggu (17/7/2022).
Namun, hingga ia mengembuskan napas terakhirnya, ia tidak pernah menyebutkan identitas pelaku.
"Dari keterangan ibu kandungnya, korban sebelum meninggal tak mau membuka siapa identitas para pelaku yang mem-bully dan memaksanya begitu (memperkosa) kucing sambil direkam,” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
5. Kasus dilaporkan ke polisi
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya.
Pelaporan dilakukan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya mewakili keluarga korban.
Sebab, keluarga korban belum siap secara fisik dan mental untuk melapor.
KPAID berharap kasus ni diusut tuntas dan menjadi pelajaran bagi masyarakat.
“Diduga para pelaku berjumlah empat orang dan identitasnya sudah diketahui. Mereka teman-teman sebaya korban. Seorang di antaranya sudah SMP,” ujar Ato Rinanto.
(Natalia Bulan)