Dua studi ‘peer-review’ memeriksa kembali informasi dari wabah awal di kota.
Salah satu studi menunjukkan bahwa kasus paling awal yang diketahui berkerumun di sekitar pasar itu. Yang lain menggunakan informasi genetik untuk melacak waktu wabah.
Ini menunjukkan ada dua varian yang diperkenalkan ke manusia pada November atau awal Desember 2019.
Para peneliti mengatakan bukti ini menunjukkan bahwa virus itu ada pada mamalia hidup yang dijual di pasar Huanan pada akhir 2019.
Mereka mengatakan virus itu ditularkan ke orang-orang yang bekerja atau berbelanja di sana dalam dua "peristiwa limpahan" yang terpisah, di mana manusia tertular virus dari hewan.
Salah satu peneliti yang terlibat, ahli virologi Prof David Robertson dari Universitas Glasgow, mengatakan kepada BBC News bahwa dia berharap penelitian ini akan "memperbaiki catatan palsu bahwa virus itu berasal dari laboratorium".
Menurut Universitas Johns Hopkins Amerika, China telah mengalami lebih dari 2,2 juta kasus dan 14.720 kematian sejak pandemi dimulai pada 2019.
(Susi Susanti)