"Mereka tidak tahu bahwa saya seorang selebriti dan figur publik," katanya.
"Saya bisa mengubah krisis menjadi keuntungan,” ujarnya.
Sementara itu, The Economist tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Artikel yang dimuat di The Economist juga menghadapi kritik di media sosial, menuduhnya sebagai "rasis", "seksis" dan "mempermalukan" wanita Arab.
(Susi Susanti)