Sementara itu, kantor pengacara, yang biasanya menawarkan perwakilan hukum untuk presiden, tidak langsung menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Seperti diketahui, dalam siaran langsung di media sosial pada Oktober tahun lalu, Bolsonaro, tanpa bukti apa pun, mengatakan bahwa laporan pemerintah Inggris menunjukkan bahwa orang yang menerima vaksin Covid-19 lengkap mengidap AIDS.
Merespon hal ini, Facebook dan YouTube langsung menutup sementara akun Bolsonaro yang diketahui menolak disuntik vaksin.
(Susi Susanti)