Lebih dari 1.000 Orang Tewas, Puluhan Ribu Mengungsi Akibat Banjir Dahsyat di Pakistan

PESHAWAR - Puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka di Pakistan utara pada Sabtu (27/8/2022) setelah sungai yang meluap menghancurkan sebuah jembatan utama, saat banjir mematikan menyebabkan kerusakan di seluruh negeri.

BACA JUGA: Banjir Parah Tewaskan 900 Orang dan Pengaruhi 4 Juta Warga, Pakistan Umumkan Keadaan Darurat

Banjir bandang yang kuat di provinsi utara Khyber Pakhtunkhwa menyebabkan Sungai Kabul membengkak, menyapu sebuah jembatan besar dalam semalam, memutus beberapa distrik dari akses jalan.

Di hilir, kekhawatiran banjir di sekitar tepi sungai mendorong sekira 180.000 orang di Distrik Charsadda meninggalkan rumah mereka, menurut pejabat bencana, dengan beberapa menghabiskan malam di jalan raya dengan ternak mereka.

Hujan muson bersejarah dan banjir di Pakistan telah mempengaruhi lebih dari 30 juta orang selama beberapa minggu terakhir, kata menteri perubahan iklim negara itu, menyebut situasi itu sebagai "bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh iklim dengan proporsi epik". 

Militer telah bergabung dengan pemerintah nasional dan provinsi negara itu dalam menanggapi banjir dan panglima militer Pakistan pada Sabtu mengunjungi provinsi selatan Balochistan, yang dilanda hujan lebat.

BACA JUGA: Banjir Tewaskan Puluhan Orang di Pakistan dan Afghanistan

"Rakyat Pakistan adalah prioritas kami dan kami tidak akan menyia-nyiakan upaya apa pun untuk membantu mereka di masa sulit ini," kata Panglima Militer Jenderal Qamar Javed Bajwa sebagaimana dilansir Reuters.

Korban tewas akibat banjir dan hujam muson ini telah mencapai 1.033 dengan 119 tewas dalam 24 jam sebelumnya, kata Badan Penanggulangan Bencana Nasional.