Sentil Denny Siregar Soal Teroris, Mahfud MD: Itu Perseorangan, Tak Mewakili Negara

Rico Afrido, Jurnalis
Minggu 28 Agustus 2022 10:03 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD (foto: dok Kemenkopolhukam)
Share :


JAKARTA - Pegiat media sosial, Denny Siregar menuding santri cilik di sebuah pondok pesantren yang membawa bendera tauhid warna hitam dan putih, sebagai calon teroris. Menanggapi hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, jika tudingan Denny Siregar tidak mewakili negara.

"Itu perseorangan. Semua tahun Denny Siregar tak mewakili negara. Kan sama saja dengan orng lain yg bilang di lambang Salib ada jin kafir atau bilangin orng yg bersemedi di candi itu sbg musyrik. Itu tak ada yg mewakili negara. Itu dari privat ke privat," tegas Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, Minggu (28/8/2022).

 BACA JUGA:Mahfud MD Akan Usulkan Presiden untuk Buat Kepres Pemberhentian Ferdy Sambo: Itu Bisa Cepat!

Penegasan itu disampaikan Mahfud MD menanggapi pertanyaan warganet atau netizen @archaband*** kepada dirinya di Twitter.

“1. Apakah bapak menilai ini termasuk islamofobia oleh perseorangan atau tidak? 2. Apakah bapak menilai ini bisa mengganggu keamanan atau tidak? 3. Apa yang dilakukan menkopolhukam karena anda diberi wewenang untuk mengendalikannya,” cuit @archaband*** yang menyertakan foto cuitan Denny Siregar yang menuding santri di Tasikmalaya sebagai calon teroris.

 BACA JUGA:Selama 10 Menit, Mahfud MD Enjoy Jelaskan soal Sambo Hubungi Anggota DPR di MKD

Sedangkan cuitan netizen itu merespons cuitan Mahfud MD sebelumnya. “Maru diskusi artikel: 1)- Tdk ada Islamofobia oleh negara, yg ada antar warga privat; 2)- Kaum muslimin tdk radikal, yg radikal hny sekelompok kecil orang yg mengatasnamakan Islam; 3)- jangan sembarang menuduh orng radikal dgn mengejeknya sbg kadrun, mungkin itu hny spiritualitas,” cuit Mahfud MD.

Ia juga menjawab pertanyaan netizen @ant1ceb***. “Tindakan pemerintah apa Pak sama warga privat yg Islamofobia ???” cuit @ant1ceb***.

“Ya, diarahkan scr persuasif sj agar tak melanggar hukum dgn menista scr provokatif. Sama dgn thd Yahudifobia atau Keristenfobia. Ada yg selalu teriak Keristenisasi atau bilang agama tertentu syirik. Tp kalau menista agama scr menantang ya ditindak. Misalnya Kece dan lain-lain,” jawab Mahfud MD.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya