Laporan PBB: China Kemungkinan Lakukan Kejahatan Terhadap Kemanusiaan di Xinjiang

Rahman Asmardika, Jurnalis
Kamis 01 September 2022 08:18 WIB
Kepala Kantor Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet. (Foto: Reuters)
Share :

Kelompok hak asasi manusia menuduh Beijing melakukan pelanggaran terhadap Uighur, minoritas etnis mayoritas Muslim yang berjumlah sekitar 10 juta di wilayah barat Xinjiang, termasuk penggunaan massal kerja paksa di kamp-kamp interniran.

China dengan keras membantah tuduhan itu.

Berbicara menjelang rilis laporan tersebut, duta besar China untuk PBB di New York, Zhang Jun, mengatakan Beijing telah berulang kali menyuarakan penentangan terhadap laporan itu. Dia mengatakan kepala hak asasi manusia PBB seharusnya tidak ikut campur dalam urusan internal China.

"Kita semua tahu, dengan sangat baik, bahwa apa yang disebut masalah Xinjiang adalah kebohongan yang sepenuhnya dibuat-buat dari motivasi politik dan tujuannya jelas adalah untuk merusak stabilitas Tiongkok dan untuk menghalangi pembangunan Tiongkok," kata Zhang kepada wartawan pada Rabu.

"Kami tidak berpikir itu akan menghasilkan kebaikan bagi siapa pun, itu hanya merusak kerja sama antara PBB dan negara anggota," katanya.

Bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa China telah meminta Bachelet untuk mengubur laporan tersebut, menurut surat China yang dikonfirmasi oleh para diplomat.

Bachelet mengkonfirmasi minggu lalu setelah menerima surat tersebut, menambahkan bahwa kantornya tidak akan menanggapi tekanan seperti itu.

Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai kepala hak asasi manusia PBB, Bachelet, (70), berencana kembali ke Chile untuk pensiun. Banyak kandidat telah melamar pekerjaan itu tetapi belum ada pengganti yang ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal Antonio Guterres, yang pilihannya kemudian harus disetujui oleh Majelis Umum di New York.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya