Pertamina NRE-Pondera Kaji Bersama Fasilitas Terintegrasi PLTB dan Hidrogen Hijau

Karina Asta Widara , Jurnalis
Jum'at 02 September 2022 16:43 WIB
Foto: Dok Pertamina
Share :

Sebagai konsultan dan pengembang energi terbarukan global, Pondera memiliki segudang pengalaman dalam mengembangkan proyek energi angin di darat (onshore) maupun di lepas pantai (offshore) di Eropa dan di Asia. Pengalaman yang dimiliki perusahaan asal Belanda ini meliputi pengukuran angin, studi kelayakan, permodelan angin, teknik PLTB, dan manajemen konstruksi. Sampai saat ini, Pondera telah menangani proyek energi angin lebih dari 12 GW di berbagai negara.

“Indonesia mempunyai target yang ambisius untuk pengembangan energi terbarukan, dan kami menyadari peran kunci Pertamina dalam mencapai target tersebut. Untuk mencapai target tersebut, seluruh sumber energi terbarukan harus dimanfaatkan, termasuk energi angin di darat dan di lepas pantai yang menjanjikan. Mengembangkan ladang angin lepas pantai dalam skala besar dengan hidrogen hijau sebagai pembawa energi memerlukan studi yang cermat dan komprehensif tentang kelayakan ekonominya, dengan mempertimbangkan kondisi setempat. Kami merasa senang dan menantikan kerja sama dengan Pertamina NRE dalam proyek ini,” kata Eric.

Indonesia memiliki potensi energi angin yang cukup besar. Dari hasil kajian Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), ada beberapa lokasi di Indonesia yang cukup berpotensi untuk pengembangan PLTB, yaitu di antaranya pesisir selatan Pulau Jawa, Sulawesi Selatan, Maluku, dan NTT, dengan kecepatan angin rata-rata 8 m/s terjadi pada periode Juni, Juli, dan Agustus.

Saat ini PLTB yang telah beroperasi di Indonesia berada di Sidrap sebesar 75 MW dan di Jeneponto sebesar 60 MW. Keduanya berada di Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan Bauran Energi Nasional (BEN), PLTB ditargetkan mencapai 255 MW pada tahun 2025. Dengan inisiatif kerja sama strategis ini, Pertamina NRE berpeluang untuk berkontribusi dalam pencapaian target BEN Pemerintah Indonesia.

Pertamina NRE memiliki komitmen kuat untuk mengimplementasikan aspek environmental, social, and governance (ESG) dalam aktivitas bisnisnya serta mendukung penuh pencapaian target nasional net zero emission tahun 2060.

(Karina Asta Widara )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya