INGGRIS - Seorang anak berumur 15 tahun diduga alami pelecehan seksual saat bermain di kolam renang kapal pesiar mewah.
Bocah tersebut merasa bahwa dirinya dilecehkan secara seksual oleh pria berusia 60 tahun di kapal pesiar Seven Seas Explorer. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan,
Anak laki-laki yang tidak dapat disebutkan namanya karena alasan hukum itu diketahui sedang menikmati liburan keluarga ketika dirinya didekati oleh sang pelaku saat sedang bermain di kolam renang bersama keponakannya.
Bocah dan keluarganya berada di atas kapal pesiar yang berlabuh di pantai Dikili, Turki Selatan pada saat dugaan serangan seksual terjadi. Kemudian, bocah itu langsung memberi tahu keluarganya tentang bagaimana dia dan keponakannya mendapat tindakan seksual dari orang asing tersebut.
Baca juga: Italia Perintahkan Sita Kapal Pesiar Rp10 Triliun yang Terkait dengan Putin
Insiden itu terjadi menjelang akhir perjalanan selama sepuluh hari yang menghabiskan dana hingga 20.000 poundsterling (Rp342 juta) yang telah dilakukan keluarga itu. Perjalanan ini dimulai di ibu kota Yunani, Athena, dan berakhir di Istanbul.
Baca juga: Prancis hingga Jerman Sita Kapal Pesiar Mewah Milik Oligarki Rusia, Ada yang Seharga Rp9 Triliun
Menurut laporan sang bocah pada ibunya, ada seorang pria tua asing yang datang dan langsung memeluk serta menyentuh alat kelaminnya, seraya menanyakan nama dan usianya.
“Dia mendekati putra saya ketika sedang berada di kolam dan dia menanyakan nama dan usianya. Kemudian, tanganya masuk ke dalam air meraba alat kelamin anak saya,” kata sang ibu, dikutip The Sun.
Mendengar cerita sang anak, ibunya pun langsung memanggil petugas keamanan dan membuat pengaduan resmi. Pelaku yang diketahui bukan orang Ingrris itu dengan segera dikurung dalam sebuah kabin sampai kapal tiba di tujuan.
Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi setempat ketika kapal berlabuh di Istanbul, sementara bocah itu lantas diperiksa oleh dokter karena mendalami trauma mendalam paska kejadian. Ibunya pun ketakutan dan heran, mengapa kejadian itu bisa terjadi di kapal pesiar seharga ratusan juta yang berlabuh selama sepuluh hari.
“Anda tidak akan mengharapkan hal semacam ini terjadi di kapal pesiar mewah, Seven Seas Explorer yang melintasi Mediaterania sebelum menuju Istanbul,” ucap sang ibu dengan heran.
Terkait hal ini, pemilik Seven Seas Explorer yang baru saja mengetahui insiden di kapal pesiar miliknya langsung meminta maaf kepada bocah dan keluarganya. Mereka juga memilih tidak membeli komentar lebih.
“'Kami mengetahui insiden baru-baru ini di kapal Seven Seas Explorer. Keselamatan dan keamanan tamu kami adalah yang terpenting dan kami telah memberikan dukungan kepada keluarga tetapi kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata pemilik kapal pesiar tersebut.
Dengan bukti yang terekam kamera CCTV dan insiden pelecehan seksual dapat terlihat dengan jelas. Polisi Turki langsung mengkonfirmasi penyelidikan dan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
(Susi Susanti)