Mendengar cerita sang anak, ibunya pun langsung memanggil petugas keamanan dan membuat pengaduan resmi. Pelaku yang diketahui bukan orang Ingrris itu dengan segera dikurung dalam sebuah kabin sampai kapal tiba di tujuan.
Pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi setempat ketika kapal berlabuh di Istanbul, sementara bocah itu lantas diperiksa oleh dokter karena mendalami trauma mendalam paska kejadian. Ibunya pun ketakutan dan heran, mengapa kejadian itu bisa terjadi di kapal pesiar seharga ratusan juta yang berlabuh selama sepuluh hari.
“Anda tidak akan mengharapkan hal semacam ini terjadi di kapal pesiar mewah, Seven Seas Explorer yang melintasi Mediaterania sebelum menuju Istanbul,” ucap sang ibu dengan heran.
Terkait hal ini, pemilik Seven Seas Explorer yang baru saja mengetahui insiden di kapal pesiar miliknya langsung meminta maaf kepada bocah dan keluarganya. Mereka juga memilih tidak membeli komentar lebih.
“'Kami mengetahui insiden baru-baru ini di kapal Seven Seas Explorer. Keselamatan dan keamanan tamu kami adalah yang terpenting dan kami telah memberikan dukungan kepada keluarga tetapi kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut tentang penyelidikan yang sedang berlangsung,” kata pemilik kapal pesiar tersebut.
Dengan bukti yang terekam kamera CCTV dan insiden pelecehan seksual dapat terlihat dengan jelas. Polisi Turki langsung mengkonfirmasi penyelidikan dan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
(Susi Susanti)