Ratu Elizabeth II Meninggal, PM Selandia Baru: Tidak Ada Rencana Jadi Republik

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 13 September 2022 18:36 WIB
PM Selandia Baru Jacinda Ardern (Foto: AP)
Share :

SELANDIA BARUPerdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern, pada Senin (12/9/2022) mengatakan pemerintahnya tidak akan melakukan langkah apa pun untuk mengubah Selandia Baru menjadi sebuah republik setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Ardern mengatakan ia pernah berpikir Selandia Baru pada akhirnya akan menjadi republik, dan mungkin ini akan terjadi semasa hidupnya. Namun ternyata ada masalah-masalah lebih mendesak yang harus dilakukan pemerintahnya.

Pernyataan Ardern ini merupakan pertama kalinya ia berbicara mengenai perdebatan republik Selandia Baru setelah meninggalnya Elizabeth, dan mencerminkan pernyataan-pernyataan terdahulunya mengenai masalah ini. Ardern juga sebelumnya menyatakan dukungan bagi negara itu untuk akhirnya menjadi sebuah republik.

Baca juga: Mengenang Ratu Elizabeth II, PM Selandia Baru: Kenangan Kuat Adalah Tawanya

Berdasarkan sistem yang berlaku sekarang ini, raja Inggris tetap menjadi kepala negara Selandia Baru, yang diwakili di negara itu oleh seorang gubernur jenderal. Peran gubernur jenderal sekarang ini dianggap lebih bersifat seremonial.

Baca juga: Kepergian Ratu Elizabeth II, Opsi Referendum Negara Persemakmuran Inggris Menyeruak

Namun, masih banyak orang yang berpendapat bahwa Selandia Baru tidak akan dapat sepenuhnya keluar dari bayang-bayang masa lalu kolonialisnya dan menjadi negara yang benar-benar merdeka sebelum menjadi republik.

“Ada perdebatan, mungkin selama beberapa tahun,” terangnya, dikutip VOA.

“Ini hanya soal laju perdebatan, dan seberapa luas perdebatan itu terjadi. Saya telah berkali-kali menjelaskan pandangan saya. Saya benar-benar percaya itulah arah yang akan dituju Selandia Baru, pada waktunya. Saya percaya ini kemungkinan besar akan terjadi dalam hidup saya. Tetapi saya tidak melihatnya sebagai suatu langkah jangka pendek atau sesuatu yang ada di agenda dalam waktu dekat,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya