LONDON - Raja Charles III adalah "penguasa baru Kerajaan Inggris dan yang tertua" dalam sejarah Inggris.
Di atas kertas, beberapa transisi berjalan mulus seperti suksesi monarki Inggris: kurang dari 48 jam setelah kematian Ratu Elizabeth II, Raja Charles III secara resmi dinyatakan sebagai pemimpin baru Inggris.
Namun, ada sejumlah hal yang tidak sesederhana seperti yang terlihat: Charles naik takhta di waktu yang menantang bagi Inggris dan Keluarga Kerajaan.
Sejarawan yang diwawancarai oleh BBC meyakini bahwa Raja baru akan menghadapi "tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya" dan akan menentukan - baik atau buruk - pemerintahannya dan generasi akan datang.
Baca juga: Kemewahan, Arak-arakan, dan Rahasia dalam Prosesi Pemakaman Anggota Kerajaan Inggris
Terdapat beragam ujian yang menanti Raja Charles III. Dia menghadapi dampak krisis meroketnya harga energi di negara itu, hingga perubahan persepsi masyarakat atas sistem monarki di Inggris.
Ini adalah beberapa masalah utama yang mungkin perlu menjadi perhatian Raja yang baru, dikutip BBC.