Selama ini dikatakannya, korban tak menunjukkan gejala depresi atau adanya permalasahan selama 2,5 tahun berada di dalam Lapas Kelas I A Malang. Bahkan pemeriksaan kesehatan dan kondisi kejiwaan diklaim juga telah dilakukan oleh pihak Lapas kepada setiap warga binaan.
"Selama ini catatan medis terkait korban ini baik-baik saja, kan setiap napi ada kartu periksa, masuk sudah kita buatkan kartu periksa, sehingga kesehatannya dipantau. Nggak ada masalah dengan kesehatannya, sehat paling sakit umum gatal - gatal," jelasnya.
Sementara itu jenazah Agus Widodo langsung dibawa ke Ruang Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pihak keluarga juga telah dihubungi dan berada di Polsek Blimbing Kota Malang.
(Khafid Mardiyansyah)