Presiden Burkina Faso Mundur Setelah Kudeta Militer di Ibu Kota

Rahman Asmardika, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 12:10 WIB
Kudeta di Burkina Faso, 2 Oktober 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Para prajurit yang menggulingkan Damiba mengatakan mantan pemimpin itu, yang telah mereka bantu untuk merebut kekuasaan pada Januari, mengingkari rencana untuk mencari mitra lain.

Mereka tidak menyebutkan mitra, tetapi pengamat dan pendukung mengatakan tentara menginginkan kemitraan yang lebih erat dengan Rusia, seperti yang dilakukan tentara yang merebut kekuasaan di negara tetangga Mali pada Agustus 2020.

Ratusan orang, beberapa mengibarkan bendera Rusia dan mendukung pengambilalihan Traore, berkumpul untuk memprotes di depan kedutaan Prancis pada Sabtu dan Minggu, melemparkan batu dan membakar ban dan puing-puing.

"Kami menginginkan kerja sama dengan Rusia. Kami menginginkan kepergian Damiba dan Prancis," kata Alassane Thiemtore yang termasuk di antara para pengunjuk rasa.

Demonstran anti-Prancis juga berkumpul dan melempari Pusat Kebudayaan Prancis di kota selatan Bobo-Dioulasso. Kepentingan bisnis Prancis juga dirusak pada Minggu pagi.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya