Mengenal Pemberontakan PKI Madiun: Latar Belakang, Tujuan, dan Tokoh

Cita Zenitha, Jurnalis
Selasa 04 Oktober 2022 16:48 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

Untuk menyebarkan gagasannya, Musso beserta Amir dan kelompok-kelompok kiri lainnya berencana untuk menguasai daerah-daerah yang dianggap strategis di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Solo, Madiun, Kediri, Jombang, Bojonegoro, Cepu, Purwodadi, dan Wonosobo. Penguasaan itu dilakukan dengan agitasi, demonstrasi, dan aksi-aksi pengacauan lainnya.

Mengetahui hal itu, pemerintah langsung memerintahkan kesatuan-kesatuan TNI yang tidak terlibat adu domba untuk memulihkan keamanan di Surakarta dan sekitarnya. Operasi ini dipimpin oleh kolonel Gatot Subroto.

Pemberontakan Madiun pada dasarnya dilatarbelakangi oleh perjanjian Renville yang dinilai sangat merugikan. Sebab wilayah Indonesia semakin mengecil karena dikuasai Belanda. Belanda mengambil alih Sumatera, Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bahkan Belanda mempersulit lajur perekonomian di Indonesia.

Pada perjanjian itu Amir Syarifuddin sebagai Perdana Menteri yang hadir pada saat ini setuju untuk memberikan tanggung jawab kepada Soekarno untuk membentuk kabinet baru. Namun, Soekarno menunjuk Moh.Hatta untuk melancarkan tugas tersebut.

Moh.Hatta akhirnya membentuk kabinet baru tanpa adanya campur tangan blok kiri. Amir Syarifuddin akhirnya memilih mengundurkan diri akibat kecewa terhadap keputusan Moh.Hatta sebagai perdana menteri selanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya