MANOKWARI - Polda Papua Barat merilis nama daftar pencarian orang (DPO) pelaku penyerangan 14 pekerja jalan Trans Papua Barat pada 29 September 2022 lalu. Insiden itu menyebabkan empat orang meninggal dunia dan dua orang luka parah, sementara delapan orang berhasil selamat.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua Barat mengatakan bahwa ada 12 nama dalam DPO yang dirilis terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA: KKB Teroris Bunuh 4 Pekerja Jalan Trans Papua Barat, Ini Penjelasan Polisi
"Ia betul telah di rilis DPO ada 12 orang, sesuai dengan hasil penyelidikan kami dari bukti sejumlah foto dan video yang beredar pasca kejadian beberapa waktu lalu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua Barat KBP Novia Jaya saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022) pagi.
Dia menjelaskan bahwa 12 nama dalam DPO tersebut merupakan jaringan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Maybrat yang pernah menyerang Posramil TNI di Kampung Kisor pada September tahun 2021 lalu.
"Dari 12 terduga pelaku, kita identifikasi ada 3 orang yang terlibat dalam kasus pembantaian (empat prajurit TNI AD) di Pos Ramil Kisor Maybrat tahun lalu," bebernya.
Lebih lanjut KBP Novia Jaya mengungkapkan salah satu dari 12 DPO berinisial MM diduga kuat sebagai otak pelaku di balik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan tersebut.
"Ada salah satu DPO Maybrat berinisial MM. Sementara terduga pelaku lainnya merupakan kelompok baru di wilayah Moskona Kabupaten Teluk Bintuni. MM diduga kuat menjadi otak di balik aksi penyerangan 14 pekerja proyek jalan," kata KBP Novia Jaya.