Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan Alami Multi Trauma dan Patah Tulang Iga

MALANG - Korban tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 133 orang. Korban terakhir merupakan Andi Setiawan (33).

Saat dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), kondisi Andi Setiawan dinilai sudah parah dan menderita sejumlah luka dan trauma di beberapa bagian tubuhnya.

"Sejak datang pasien dalam kondisi kritis, langsung kita arahkan ke ICU, sampai hari ini meninggal," tim dokter anestesi dan ICU RSSA Malang dr. Eko Nofiyanto, saat ditemui media di RSSA Malang, pada Selasa siang (18/10/2022).

Eko menyatakan, korban diketahui menderita multi trauma, termasuk luka patah tulang di tulang iganya. Kemudian patah tulang di tempat lain, karena trauma yang dialaminya.

Baca juga: Perintahkan Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan, Jokowi: Kita Bangun Lagi sesuai Standar FIFA

"(Tindakan), yang pertama memberikan alat bantu napas ventilator, yang itu memang itu menjamin ketersediaan oksigen pada pasien tersebut, karena akibat dari cedera tulang parunya. Kemudian tindakan diagnostik lainnya terutama memastikan kondisi penyebab dan sebagainya," tuturnya.

Baca juga: Breaking News! Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Bertambah Jadi 133 Orang Meninggal

Eko menambahkan, saat menjalani perawatan di RSSA Malang kondisinya tidak stabil dan masih belum memungkinkan dilakukan operasi di beberapa bagian tubuhnya. "Tapi penanganan traumanya kita lakukan penanganan seperti patah tulang paha diberikan tindakan agar tidak parah," tukasnya.