Sejarah Penemu Bom Nuklir

Nadilla Syabriya, Jurnalis
Kamis 20 Oktober 2022 16:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Setelah perang, Oppenheimer menjadi penasihat Komisi Energi Atom, melobi untuk kontrol senjata internasional. Mulai tahun 1947, Oppenheimer memimpin Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, di mana ia mengumpulkan para ilmuwan besar.

Izin keamanannya dicabut pada 1954 dalam sidang selama Second Red Scare. Simpati Komunis lama Oppenheimer dikeruk dan izinnya dicabut hanya 32 jam sebelum ditetapkan berakhir. Oppenheimer telah membuat musuh politik dengan berdebat menentang pengembangan bom hidrogen, dan mencabut izinnya melucuti kekuasaan politiknya. Komunitas ilmiah marah atas perlakuan Oppenheimer, dan mencela Edward Teller, yang bersaksi melawannya di persidangan.

Bersama Albert Einstein, Bertrand Russell, dan Joseph Rotblat, ia mendirikan Akademi Seni dan Sains Dunia pada 1960. Ia terus mengajar di seluruh dunia, dan dianugerahi Penghargaan Enrico Fermi pada 1963. Ia meninggal karena kanker tenggorokan pada 1967.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya