GUNUNGKIDUL - Dugaan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di wilayah Gunungkidul. Bahkan akibat KDRT yang diduga dilakukan suaminya, seorang perempuan bernama DF meninggal dunia usai dirawat di rumah sakit.
DF dikabarkan adalah seorang pedagang angkringan yang juga penyanyi campursari. DF berasal dari Dusun Slingi, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, namun tinggal di Mijahan, Kalurahan Semanu Kapanewon, Semanu bersama suaminya M.
Dukuh Slingi, Novi ketika dikonfirmasi mengungkapkan pada Rabu 19 Oktober 2022 DF dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit setelah beberapa hari dirawat. Berdasarkan keterangan suaminya, DF dirawat karena menderita penyakit jantung.
Korban kemudian dimakamkan ke makam umum di Dusun Slingi, tempat orangtua DF tinggal selama ini. DF dimakamkan di tanah kelahirannya karena pasangan ini belum memiliki keturunan.
"Iya dimakamkan di sini (Slingi) karena kan mbak DF belum punya anak," kata dia, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Mengenal UU Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Pelaku KDRT Diancam Penjara 15 Tahun
DF rencanannya akan dimakamkan hari ini, namun keluarga kemudian curiga karena menemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh. Kabar tersebut kemudian didengar oleh tetangganya hingga sampai ke telinga polisi.
Polisi kemudian turun tangan membujuk keluarga agar berkenan jenazah DF diautopsi terlebih dahulu. Namun demikian, awalnya keluarga menolak upaya autopsi tersebut dengan berbagai alasan.
"Tadi malam saya juga ikut membujuknya," kata Novi.
Dia sendiri tidak mengetahui apakah DF menjadi korban KDRT. Karena yang ia dengar korban sempat dirawat di rumah sakit selama 5 hari sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Kabarnya korban meninggal dunia karena jantung.
"Jadi itu keluarga dan tetangga curiga kok ada lukanya,"kata dia.