MOSKOW - Komite terpilih Urusan Maori Selandia Baru akan mempertimbangkan petisi untuk secara resmi mengubah nama negara itu menjadi Aotearoa dan mengajukan proposal untuk dibahas di parlemen, demikian dilaporkan media pada Rabu, (26/10/2022).
BACA JUGA: Buku Langka, 'Alkitab Jahat' Ini Ajarkan Pembacanya Lakukan Perzinahan
"Sebanyak 70.000 tanda tangan dalam waktu singkat setuju," kata ketua bersama partai Maori Debbie Ngarewa-Packer kepada surat kabar itu, sebagaimana dilansir Sputnik.
Ngarewa-Packer mengatakan dia "sangat optimis" tentang tahap selanjutnya dari petisi, menurut surat kabar itu.
Meskipun Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern tidak secara eksplisit menyatakan dukungan untuk inisiatif tersebut, pada Agustus dia dilaporkan mengatakan bahwa dia menggunakan kedua nama tersebut sebagai sinonim.
BACA JUGA: Hamil Besar, Politikus Selandia Baru Kayuh Sepeda ke Rumah Sakit untuk Melahirkan
"Apakah kita mengubahnya dalam undang-undang atau tidak, saya tidak berpikir mengubah fakta bahwa warga Selandia Baru semakin mengacu pada Aotearoa, dan saya pikir itu adalah transisi yang disambut baik," kata Ardern seperti dikutip oleh New Zealand Herald.
Dia menambahkan bahwa bahasa Maori diakui sebagai bahasa resmi di negara itu bersama dengan bahasa Inggris.