Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Selandia Baru Sebut Tindakan Netanyahu di Gaza Sudah Kelewatan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 14 Agustus 2025 |13:00 WIB
PM Selandia Baru Sebut Tindakan Netanyahu di Gaza Sudah Kelewatan
Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon. (Foto: X/@chrisluxonmp)
A
A
A

JAKARTA – Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, menyebut pemimpin Israel Benjamin Netanyahu telah kehilangan kendali dan bertindak tidak rasional dalam menghadapi konflik di Gaza. Komentar ini disampaikan saat Selandia Baru mempertimbangkan pengakuan terhadap negara Palestina.

Berbicara kepada wartawan pada Rabu (13/8/2025), Luxon mengatakan bahwa apa yang terjadi di Gaza, mulai dari kelaparan akibat blokade bantuan kemanusiaan, pemindahan paksa penduduk, hingga ancaman aneksasi, adalah situasi yang mengerikan dan menunjukkan bahwa tindakan Netanyahu sudah berlebihan.

"Saya pikir dia sudah kehilangan akal sehatnya," tambah Luxon sebagaimana dilaporkan Reuters. "Apa yang kita saksikan tadi malam, serangan terhadap Kota Gaza, benar-benar tidak dapat diterima."

Luxon menyebutkan awal pekan ini bahwa Selandia Baru sedang mempertimbangkan untuk mengakui negara Palestina. Sekutu dekatnya, Australia, pada Senin (11/8/2025), telah bergabung dengan Kanada, Inggris, dan Prancis dalam mengumumkan hal tersebut pada konferensi PBB bulan September.

Krisis kemanusiaan di Gaza telah mencapai "tingkat yang tak terbayangkan," kata Inggris, Kanada, Australia, dan beberapa sekutu Eropa mereka pada Selasa, mendesak Israel untuk mengizinkan bantuan tanpa batas ke wilayah Palestina yang dilanda perang.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement