Tersangka mengaku adalah memiliki empat istri. Praktik aksi pencabulan sukses dilakukan dalam kurun waktu setahun, sedikitnya 84 kali dia lakukan.
Alasan tersangka melakukan hal demikian untuk memuaskan nafsu diri sendiri . Dalam aksinya tersangka senantiasa memakai baju jubah dan penutup kepala berwarna hijau. Dia berdalih dalam aksinya sebagai dukun untuk pengobatan alternative.
Salah korban adalah pasiennya yang datang berobat. Untuk mengobati penyakit yang diderita, dia membujuk korban mau melakukan hal demikian dengan dalih untuk mengobati penyakitnya.
Jika korban tidak melayani maka tersangka melakukan ancaman korban dan keluarganya akan dibunuh . Ancaman ini membuat korban mengalami trauma berkepanjangan, terganggunya psikologis, merasa ketakutan, tertekan dan malu akibat aib besar tersebut.
(Widi Agustian)