“Prioritas utama adalah memulihkan akses dan penyediaan layanan TB esensial, sehingga tingkat deteksi dan pengobatan kasus TB dapat pulih setidaknya ke tingkat 2019,” kata laporan itu.
Adapun delapan negara menyumbang lebih dari dua pertiga dari total kasus global. Yaitu India, Indonesia, Cina, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh, dan Republik Demokratik Kongo.
"Secara global, perkiraan jumlah kematian tahunan akibat TB turun antara 2005 dan 2019, tetapi perkiraan untuk 2020 dan 2021 menunjukkan bahwa tren ini telah terbalik," kata badan kesehatan PBB dalam laporan itu.
Sebagian besar perkiraan peningkatan kematian TB secara global dicatat oleh empat negara. Yakni India, Indonesia, Myanmar dan Filipina.
Laporan itu mengatakan kemungkinan TB akan "sekali lagi menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia dari agen infeksi tunggal, menggantikan Covid-19".