AS Sebut Perubahan Iklim Jadi Ancaman Nasional, Tingkatkan Kesiapan Militer

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 28 Oktober 2022 17:39 WIB
Ilustrasi perubahan iklim (Foto: Reuters)
Share :

WASHINGTON - Strategi Pertahanan Nasional Amerika Serikat (AS) mengklasifikasikan perubahan iklim sebagai "ancaman yang muncul". Hal ini berbeda dengan Strategi Pertahanan Nasional sebelumnya yang dikeluarkan selama kepresidenan Donald Trump.

Strategi itu menyebutkan AS akan mengintegrasikan perubahan iklim ke dalam penilaian ancaman nasional, serta meningkatkan ketahanan instalasi militer dan mempertimbangkan iklim ekstrem dalam keputusan tentang pelatihan dan memperlengkapi angkatan bersenjata.

Sementara itu, dalam laporan terbaru tentang postur nuklir AS yang dirilis secara paralel dengan Strategi Pertahanan Nasional, Pentagon mendefinisikan peran persenjataan nuklirnya sebagai pencegah serangan nuklir dan non-nuklir yang memiliki konsekuensi strategis.

Baca juga:  Tak Biasanya Cuaca Sangat Hangat Menyambut Prancis dan Spanyol, Diduga karena Perubahan Iklim

"Ini termasuk penggunaan nuklir dalam skala apa pun, dan itu termasuk serangan berkonsekuensi tinggi yang bersifat strategis yang menggunakan sarana non-nuklir," terang Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada wartawan dikutip AFP.

Baca juga: 3 Kejadian Luar Biasa di Dunia Akibat Perubahan Iklim, Termasuk Mencairnya Es di Kutub

Tinjauan Postur Nuklir menekankan bahwa persenjataan nuklir China sedang berkembang, tetapi mengatakan Rusia saat ini lebih luas.

"Pada tahun 2030-an Amerika Serikat, untuk pertama kalinya dalam sejarahnya, akan menghadapi dua kekuatan nuklir utama sebagai pesaing strategis dan musuh potensial," kata dokumen itu.

Ini menekankan pentingnya memodernisasi aset strategis AS, sementara membatalkan program rudal jelajah nuklir yang diluncurkan kapal selam dan mengatakan jenis bom nuklir usang akan dihentikan.

Strategi Pertahanan Nasional juga menyatakan invasi Rusia ke Ukraina menyoroti "ancaman akut" yang ditimbulkan oleh Moskow, tetapi China adalah tantangan paling konsekuensial bagi AS.

Kedua negara itu memiliki bahaya konvensional. Agresi Moskow terhadap tetangganya dan upaya Beijing untuk menguasai Taiwan. Lalu terkait nuklir, Rusia dinilai memiliki persenjataan yang luas, sedangkan stok senjata atom China berkembang pesat.

Austin menyoroti tantangan berbeda yang ditimbulkan oleh China dan Rusia saat ia meluncurkan versi beberapa dokumen strategi militer yang tidak dirahasiakan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya